Apa itu depresi? Bagaimana Cara Mengatasi Depresi? Depresi adalah penyakit suasana hati, tidak sekedar keadaan sedih atau dukacita yang dapat berlangsung lama. Depresi juga bisa diartikan sebagai suasana perasaan tertekan yang bisa dikategorikan sebagai diagnosis penyakit, yang ditandai dengan hilangnya minat terhadap suatu hal, diikuti dengan perubahan selera makan atau berat badan, tidur, aktivitas psikomotor, perasaan bersalah atau tidak berguna, berulang kali memikirkan tentang kematian, menurunnya energi, sulit untuk berpikir, berkonsentrasi, dan membuat keputusan. Jika seseorang sedang mengalami depresi, maka aktivitas hariannya jelas akan terganggu.
Setidaknya ada 340 juta orang di seluruh dunia yang mengalami depresi. Usia yang rentan mengalami depresi adalah 15 hingga 24 tahun. Namun usia yang lebih sering mengalami depresi adalah 20 hingga 40 tahun dan kebanyakan orang yang mengalami masalah perceraian.
BACA JUGA : Penyebab Stres dan Cara Menanganinya
Berikut Uraian tentang Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Cara Mengatai Depresi
Penyebab Depresi
Depresi bisa disebabkan oleh tekanan psikososial berat yang menimpa seseorang dan ia tidak sanggup mengatasi tekanan tersebut. Kemungkinan seseorang mengalami depresi semakin besar ketika ada anggota keluarga yang juga menderita depresi, memiliki kepribadian tertutup, hipersensitif, memiliki riwayat penyakit saraf, penggunaan zat terlarang, mudah cemas, dan suka bergantung kepada orang lain.
Gejala Depresi
Orang yang menderita depresi biasanya memiliki sejumlah gejala, seperti merasa tertekan, mudah kelelahan, kehilangan kesenangan, semangat pun turun secara drastis, kurang nafsu makan sehingga berat badan turun, pola tidur berubah, sering berpikir untuk melakukan bunuh diri, kehilangan percaya diri, sering merasa bersalah, dan mudah kehilangan konsentrasi. Gejala-gejala tersebut terjadi minimal selama dua minggu.
Cara Mengatasi Depresi
Ada sejumlah cara mengatasi depresi, diantaranya melakukan psikoterapi, terapi kognitif, terapi perilaku, terapi kelompok, psikoterapi psikodinamik, counselling, supportive therapy, atau problem solving therapy. Untuk pasien depresi ringan dan sedang, dapat menggunakan CCBT (Computerised Cognitive Behaviour Therapy).
Selain itu, bisa juga menggunakan farmakoterapi, yakni obat antidepresi dan golongan anti-depresan atipikal, golongan antidepresan tetrasiklik, dan golongan monoamine oxidase intibitor. Perpaduan antara psikoterapi dan farmakoterapi bisa mempercepat penyembuhan.
Cara Mencegah Depresi
Untuk mencegah depresi, sebaiknya gunakan waktu untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada tuhan. Lakukan gaya hidup sehat dan seimbang. Rencanakan masa depan. Luangkan waktu untuk mendengarkan musik, atau membaca, setidaknya 10 menit per hari. Jika penderita merasakan depresi, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter.
Semoga Uraian tentang Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Cara Mengatai Depresi, diats bermanfaat buat sobat pembaca burangir.com
Leave a Reply