Apa itu vitiligo?
Vitiligo adalah suatu kelainan kulit kronis yang disebabkan gangguan pigmen melanin dan ditandai dengan adanya bercak putih berbatas tegas. Penyakit yang juga memiliki sebutan kilasa, switra, atau si belang putih ini bisa meluas hingga ke seluruh bagian tubuh yang mengandung melanosit seperti pada rambut atau mata.
Sekitar 0,1-2,9% dari populasi penduduk dunia mengalami vitiligo. Penyakit ini umumnya menyerang pada usia 10-40 tahun, dan kebanyakannya wanita.
Penyebab vitiligo
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab vitiligo, diantaranya oksidan-antioksidan, self-destrucitve, berbagai jenis stres, autotoksik/metabolik, sitotoksik, kerusakan melanosit, faktor genetis, dan mekanisme biokimiawi yang diperantarai saraf.
Gejala vitiligo
Orang yang menderita vitiligo memiliki ciri bercak berwarna putih pucat, batasnya jelas, dan berdiameter mulai 0,5 cm hingga 5 cm. Vitiligo biasanya diikuti rasa panas dan gatal, namun yang menjadi keluhan utama adalah problem kosmetik.
Penyebaran vitiligo terdiri dari tiga pola, yakni fokal (vitiligo hanya terdapat pada satu atau dua area tubuh), segmental (salah satu sisi tubuh warnanya menghilang dan sifatnya stabil. Biasanya dimulai sejak masa anak-anak, terdapat di area wajah, dan responsif terhadap autologous grafting, dengan repigmentasi yang stabil), dan generalisata (paling sering dijumpai hilangnya pigmen tersebar dan simetris, dengan sifat progresif dan bergejolak. Vitiligo biasanya terjadi di tempat yang sensitif terhadap gesekan dan tekanan, serta cenderung mudah terluka, seperti pada siku, lutut, sekitar mata, telinga, mulut, dan hidung. Pada generalisata, sering kali berkaitan dengan riwayat autoimunitas pada keluarga.
Sedangkan menurut Nordlund, vitiligo dibagi menjadi tiga macam, yakni localized (localized sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu focal, unilateral, dan mucosal), generalized (generalized juga dibagi menjadi tiga, yaitu vulgaris, acrofacialis, mixed), dan universalis.
BACA JUGA : Cerebral Palsy Adalah…, Penyebab, Gejala dan Cara Menangani
Umumnya warna kulit pertama kali berubah pada daerah yang terbuka seperti wajah atau punggung tangan. Lalu pembentukan pigmen berlebih terjadi pada daerah ketiak atau lipat paha. Vitiligo juga kerap kali dijumpai pada daerah siku, lutut, tumit, sekitar mata, mulut, hidung, tulang kering, bibir, gusi, dan punggung tangan.
Dalam beberapa kasus, warna alis mata, bulu, dan rambut di kulit kepala juga menjadi putih atau keabu-abuan. Biasanya penderita vitiligo akan merasa kurang percaya diri, depresi, cemas, dan stres.
Cara mencegah vitiligo
Saat ini sedang dikembangan vaksin dendritic cells (DC), yakni suatu antigen-presenting cells yang mampu memulai dan mengatur respon imun. Sebisa mungkin hindari konsumsi kunyit atau makanan dan minuman yang mengandung kunyit. Jika warna kulit dan rambut berubah, segera hubungi dokter, jangan mengobatinya sendiri.
Demikian ulasan mengenai Apa Itu Vitiligo, Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahannya, semoga bermanfaat buat sobat pembaca burangir.com.
Leave a Reply