Smartphone Kini Lebih Penting Daripada Keluarga, Masa..? coba Simak data berikut :
- 29,4% setuju telepon mereka lebih penting dibandingkan orang tua
- 21.2% setuju telepon lebih penting dibandingkan pasangan
- 16,7% menempatkan smartphone pada prioritas tertinggi
- 93% mengungkapkan nomor PIN telepon kepada kawan digital
Itulah temuan sebuah survei yang dilakukan oleh peneliti di Kaspersky Lab. Sekelompok peneliti dari University of Würzburg yang telah mengumpulkan relawan untuk mengikuti serangkaian tes. Mereka, para relawan diminta untuk menempatkan tingkat prioritas orang dan objek dalam kehidupan mereka dalam sebuah diagram.
Meskipun anggota keluarga terdekat kebanyakan menerima prioritas yang tinggi, ada juga anggota keluarga yang menerima prioritas lebih rendah dibandingkan teman digital peserta.
Ketua peneliti, Astrid Carolus, seorang Ahli Psikologi Media dari University of Würzburg menyatakan bahwa: “Telepon kini menempel ketat dalam kehidapan kita sehari hari. Hubungan sesama teman nyata telah meningkatkan kepercayaan yang kita berikat terhadap satu objek foto sehingga kita menganggapnya seperti keluarga sendiri. “
Penelitian ini adalah lanjutan dari penelitian yang hampir mirip mereka lakukan pada tahun sebelumnya. Mereka mengkaji tentang peningkatan dan efek amnesia digital yang terjadi pada saat ini. Mereka mempelajari tentang masalah ketergantungan terhadap perangkat pintar untuk mengingat informasi pribadi.
Dalam penelitian itu, sebanyak 6.000 peserta dari seluruh Eropa telah mengikuti studi tersebut. Mereka menemukan bahwa hampir 60% dari pengguna ponsel pintar mampu mengingat nomor telepon rumah yang mereka tinggal sewaktu berusia 10 tahun, tapi tidak mampu mengingat nomor telepon anak (53%) atau kantor (51%).
Jika waktu dahulu, kita perlu mengingat nomor telepon individu-individu yang penting dalam kehidupan kita atau kita terpaksa membawa buku catatan yang berisi informasi yang terkait, kini semua itu bisa disimpan dalam bentuk fisik. Lebih parah, otak tidak lagi dilatih untuk menyimpan informasi tetapi dilatih untuk mengingat langkah-langkah untuk mendapatkan informasi kembali melalui telepon.
Jika kondisi ini berlanjut, maka fungsi otak semakin terjejas karena tugas mengigat telah diambil alih oleh sebuah kartu memori digital.
Referensi :
Leave a Reply