Penyakit kulit yang menyerang manusia ada bermacam-macam namanya. Ada beberapa penyakit kulit yang tergolong ringan dan tergolong berat. Kulit sendiri merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting dan sensitif karena letaknya di bagian luar.
Isi Artikel
Kulit juga memiliki berbagai manfaat, seperti membuat penampilan lebih menarik, melindungi tubuh dari segala penyakit hingga digunakan untuk mengatur suhu tubuh. Oleh sebab itu, kesehatan kulit harus selalu dijaga karena bagian tubuh tersebut cukup rentan terkena penyakit.
Macam Macam Penyakit Kulit
Berikut ini macam macam penyakit kulit yang paling umum dialami manusia:
1. Jerawat
Penyakit kulit seperti Jerawat merupakan salah satu masalah yang sangat umum serta bisa terjadi pada siapapun. Sedangkan Jerawat sendiri disebabkan oleh adanya gangguan pada kelenjar kulit yang terhubung secara langsung dengan pori-pori kulit. Ketika kotoran, virus dan bakteri masuk melalui pori-pori kulit, kelenjar minyak yang berada di bawah kulit bisa terkena infeksi. Kemudian, jerawat bisa terbentuk pada bagian pori-pori kulit yang bisa membuat penampilan Anda menjadi kurang menarik.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah jerawat, seperti:
- Cuci muka secara teratur di pagi dan sore hari.
- Bersihkan sisa make up pada wajah setiap menjelang tidur.
- Gunakan produk skincare dan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit.
- Hindari mengkonsumsi gorengan, makanan dalam kemasan serta yang terlalu banyak mengandung zat aditif.
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk meningkatkan proses metabolisme dan mencegah jerawat.
- Buatlah diri Anda nyaman dan hindari stress yang bisa memicu produksi hormon penyebab jerawat.
Tak ada gejala khusus yang menandai kemunculan jerawat, bahkan beberapa orang merasa terkejut saat ada benjolan kecil yang tumbuh menjadi jerawat, baik pada wajah maupun bagian tubuh lainnya.
2. Penyakit Eksim
Eksim adalah penyakit kulit yang dapat terjadi dalam jangka waktu lama. Penyebabnya tidak diketahui, tapi seringkali menjadi reaksi alergi terhadap jenis makanan tertentu. Infeksi bakteri juga bisa membuat eksim menjadi lebih parah. Eksim sangat mengganggu aktifitas dan penampilan, sehingga seringkali membuat penderitanya putus asa.
Beberapa jenis eksim lainnya adalah:
- Dermatitis discoid, merupakan jenis eksim yang terjadi pada tubuh kita dengan bentuk lesi oval maupun bulat.
- Dermatitis verikosa, merupakan jenis eksim yang disebabkan masalah aliran darah melalui vena kaki . Dan paling sering terjadi pada bagian bawah kaki atau bagian telapak kaki.
- Dermatitis kontak, yaitu jenis eksim yang sering dialami ketika tubuh mengalami kontak fisik dengan zat-zat kimia tertentu.
- Dermatitis dishidrotik (pompholyx), merupakan jenis eksim yang berikutnya yang menyerang bagian telapak tangan yang dapat menimbulkan luka lepuh yang bisa pecah.
- Dermatitis numularis, merupakan jenis eksim yang berbentuk ruam merah seperti koin logan dan sering menyerang wanita.
- Dermatitis seboroik, merupakan jenis eksim yang sering menyerang bagian telinga, alis, kulit kepala maupun hidung.
- Dermatitis stasis, merupakan jenis eksim yang dapat meninggalkan ruam berwarna agak kecoklatan dan dapat membuat kulit menjadi keras.
Penyakit ini ditandai dengan benjolan kecil yang kemudian berkembang menjadi ruam kemerahan yang bengkak. Jika digaruk bisa menyebabkan infeksi bakteri dari luar, seperti streptococcus dan staphiococcus. Bagian-bagian tubuh yang biasanya terkena eksim adalah tangan, kaki, lutut, siku. Dan dapat menyebar ke seluruh tubuh bila sudah lebih parah.
Penyebab eksim dapat berkembang :
- Sering menggaruk kulit sehingga membuat kulit mengalami iritasi ataupun luka.
- Sering memakai Pakaian yang berbahan dari wol.
- Adanya Infeksi virus dan bakteri pada kulit.
- Keadaan dimana adanya perubahan tingkat kelembapan dan cuaca panas.
- Sering mengeluarkan Keringat tubuh yang berlebihan.
- Memiliki Kulit yang kering.
- Terkena serbuk sari dan dan debu yang menyebabkan gatal.
- Terkena Cairan pelarut, sabun, pembersih, dan deterjen yang memiliki zat kimia berbahaya.
- Sering makan telur, kedelai, kacang, susu, dan ikan.
- Asap rokok dan polusi udara.
Eksim dapat diobati dengan bedak atau salep kulit yang mengandung belerang. Tapi, bedak untuk eksim hanya efektif untuk menangani gejala awal. Bila sudah masuk tahap lanjut, tetap memerlukan obat dalam yang mengandung antibiotik. Karena eksim bisa muncul dan berkembang terus, perawatannya pun membutuhkan waktu yang lebih lama.
3. Penyakit Panu
Panu juga termasuk penyakit yang umum serta dapat terjadi pada semua orang. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur yang menyerang pigmen kulit. Panu ditandai dengan bercak putih yang muncul pada bagian tubuh tertentu dan terus menyebar. Bercak tersebut juga memicu rasa gatal di bagian punggung, lengan atas, leher dan dada. Biasanya, panu menyerang kulit yang berminyak, mengalami perubahan terhadap cuaca panas dan pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Adapun penyebab Panu adalah :
- Memiliki jenis kulit berminyak
- Adanya infeksi jamur pada kulit
- Cuaca yang kelembaban dan panas nya yang sering berganti
- Sering mandi disiang hari sedangkan tubuh masih berkeringat
- Tinggal di daerah lembap yang bersuhu hangat
- Faktor keturunan
- Sering mengeluarkan keringat berlebihan
- Memiliki tingkat sistem pada kekebalan tubuh yang rendah
- Mengalami perubahan hormon
Panu bisa diobati dengan krim atau salep yang mengandung selenium sulfida, klotrimazol, belerang dan mikonazol. Atau bahan tradisional, seperti jahe dan lengkuas yang dioleskan pada bagian panu.
Perlu diketahui, bahwa panu adalah penyakit yang bisa menular apabila terjadi kontak dengan penderita melalui handuk, pakaian dan sabun mandi. Agar terhindar dari panu, Anda bisa menjaga kesehatan kulit dengan mandi secara teratur.
4. Penyakit Bisul
Bisul adalah Penyakit kulit yang muncul akibat infeksi bakteri. Penyakit bisul ini biasanya ditandai dengan adanya benjolan merah pada kulit yang terasa sakit apabila di pegang atau kena sesuatu benda dan benjolan ini pasti berisi nanah.
Ketiak, wajah, leher, bokong dan paha merupakan bagian tubuh yang sering kali dihinggapi bisul. dikarenakan pada bagian-bagian tubuh tersebut sering kali berkeringat yang mengendap dan sering terjadi gesekan. Sedangkan ada juga bisul yang sering disebut bintitan, dan itu merupakan bisul yang menyerang kelopak mata.
Gejala Penyakit Bisul
Adapun gejala dari penyakit bisul ini adalah:
- Munculnya benjolan merah pada kulit
- Lalu benjolan merah itu berlanjut bertambah besar dan berisi nanah.
- Bagian Kulit di sekitar benjolan tersebut menjadi memerah, bengkak, dan perih saat disentuh.
- adanya titik-titik keputihan pada bagian puncak atau ujung benjolan tersebut.
Penyebab Penyakit Bisul
1. Bakteri dan kuman
Bakteri ataupun kuman merupakan penyebab utama dari timbulnya penyakit bisul pada kulit. Sedangkan Bakteri yang mengakibatkan panu itu adalah Bakteri Stafilokokus . Bakteri ini masuk ke kulit kita melalui bagian rongga-rongga pada kulit kita. Dan membuat lama kelamaan kulit tunuh secara tidak langsung menutupi rongga-rongga tersebut dan disitulah terjadinya proses pembentukkan bisul tersebut.
Bakteri Stafilokokus ini merupakan bakteri yang sangat mudah menular dengan cara adanya kontak dengan kulit yang sudah terkena bakteri ini.
2. Faktor Kebersihan
Ingat, bakteri itu sangat mudah berkembang atau sangat suka dengan kulit yang tidak bersih karena itu adalah sarang mereka. Bakteri tidak akan mau berkembang pada kulit yang bersih. jadi, jagalah kebersihan kulit kita agar bakteri tidak gampang masuk ke kulit.
3. Sering melakukan pencabutan bulu tubuh
Sebelumnya sudah dibahas bahwa bakteri masuk melalui rongga-rongga kulit, jadi dengan adanya kita mencabuti bulu-bulu tubuh sampai ke akar-akarnya maka akan membuat rongga-rongga kulit baru ataupun melebar yang akan mengakibatkan bakteri dengan mudahnya masuk dan akan mengakibatkan terjadinya penyakit bisul.
4. Alergi
Penyebab berikutnya adalah alergi. Alergi sangat rentan terhadap bisul , biasanya bisul timbul pada alergi debu taupun bahan-bahan kimia. karena alergi mengakibatkan kulit kita juga menjadi gatal dan membuat bakteri masuk lebih dalam apabila kita garuk kulit yang terasa gatal tersebut.
5. Makanan
Ingat loh, makanan yang mengandung protein juga dapat menimbulkan penyakit bisul. Contoh nya seperti Telur, ikan dan lain-lain. Karena makanan yang tinggi protein menjadi salah satu pemicu munculnya bisul pada kulit kita. jadi ingat, pilih lah makan makanan yang sehat dan jangan terlalu sering makan makanan yang dapat menimbulkan bisul.
6. Penyembuhan luka yang lambat
Salah satu contoh luka yang lambat penyembuhan nya adalah diabetes atau orang yang memiliki kelainan kulit dalam penyembuhan luka. Karena lama nya penyembuhan luka akan membuat bakteri gampang masuk ke kulit bagian tersebut dan dapat menimbulkan bisul. Jadi, apabila terjadi luka ada kulit kita segeralah untuk mengobatinya.
Sebenarnya masih banyak penyebab penyakit bisul yang lainnya. Tapi beberapa penyebab diatas merupakan penyebab yang sangat sering menimbulkan penyakit bisul.
Obat Penyakit Kulit
Sebetulnya, menjaga kesehatan kulit sangatlah mudah. Selain melakukan perawatan khusus, Anda bisa menerapkan beberapa hal di bawah ini untuk mencegah timbulnya masalah kulit:
1. Mandi Minimal Dua Kali Sehari
Dengan mandi minimal dua kali sehari, kulit akan bersih, terawat dan terhindari dari berbagai penyakit. Berbeda dengan orang yang jarang mandi, mereka bisa mudah terserang bakteri dan jamur yang menyebabkan penyakit kulit.
2. Ganti Pakaian Setiap Hari
Ingat, bahwa kebersihan merupakan hal yang paling penting untuk menjaga kesehatan kulit, salah satunya adalah dengan mengganti pakaian setiap hari. Sebab, pakaian yang kotor bisa menyebabkan timbulnya jamur dan panu pada kulit.
3. Jangan Menggaruk Kulit Secara Berlebihan
Kulit yang digaruk secara berlebihan bisa lecet hingga iritasi. Jadi, apabila sedang gatal, cukup digaruk yang sewajarnya saja atau diolesi balsem, minyak angin dan sejenisnya agar rasa gatal cepat hilang.
4. Hindari Makanan yang Menyebabkan Alergi
Ada beberapa orang yang alergi terhadap telur, udang, seafood atau makanan-makanan tertentu. Apabila Anda memiliki riwayat alergi, hindarilah makanan yang menjadi pantangan supaya terhindar dari iritasi kulit.
5. Jangan Terlalu Lama Berada di Bawah Terik Matahari
Sinar matahari memang baik untuk kesehatan, namun hanya pada jam tertentu saja. Setelah jam 9 pagi hingga sore hari, matahari bisa menimbulkan masalah kulit karena sinar ultraviolet yang dipancarkannya. Kulit bisa terbakar, iritasi hingga mengalami masalah yang lebih serius, seperti kanker. Sebaiknya, jika Anda hendak keluar rumah di atas pukul 9 pagi. Gunakan lotion dan jaket pelindung agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Kesimpulan:
Beragamnya masalah kulit yang bisa menyerang manusia dikarenakan jenis kulit setiap manusia berbeda-beda. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apakah kulit kita rentan terhadap penyakit tertentu. Ada beberapa penyakit kulit yang mudah disembuhkan, tapi ada pula yang sebaliknya. Anda bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan yang bisa membuat kulit tetap sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi untuk menghindari penyakit kulit.
Leave a Reply