• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

BURANGIR.COM

Untuk Hidup Sehat Alami dan Bahagia

  • Kesehatan
    • Parenting
    • Diet
  • LifeStyle
  • Kuliner
  • Wisata
  • Khasiat & Manfaat
  • Other
    • Asri
    • Edukasi
    • Unik
    • Inspirasi
    • Humor
    • OnPhoto
Home / Inspirasi / Inspirasi : Tetap Melayani Walau Di Fitnah – Satu Pledoi (Nota Pembelaan) dari Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama

25 April 2017 by burangir

Inspirasi : Tetap Melayani Walau Di Fitnah – Satu Pledoi (Nota Pembelaan) dari Basuki Tjahaja Purnama

NOTA PEMBELAAN
BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM
DALAM PERKARA PIDANA
No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR
“TETAP MELAYANI WALAU DI FITNAH”

Bapak Ketua Malelis Hakim, dan Anggota Majelis Hakim yang saya muliakan,
Yang saya hormati :
Tim Penuntut Umum
Polisi, TNI dan Petugas Pengadilan
Wartawan, Hadirin dan Penasehat Hukum

Pertama-tarna Saya sampaikan terima kasih kepada Majelis Hakim atas kesempatan yang dibenkan kepada Saya.

Setelah mengikuti jalannya persidangan, memperhatikan realitas yang terjadi selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. serta mendengar dan membaca tuntutan Penuntut Umum. yang ternyata mengakui dann membenarkan bahwa saya tidak melakukan penistaan agama seperti yang dituduhkan kepada saya selama ini dan karenanya terbukti saya bukan penista/penoda agarna. Saya mau tegaskan. selain saya bukan penista/penoda agama. saya juga tidak menghina suatu golongan apapun.

Majelis Hakim yang saya muliakan,

Banyak tulisan yang menyatakan saya ini korban fitnah. Bahkan Penuntut Umum pun mengakui adanya peranan Buni Yani dalam perkara ini. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa saat di Kepulauan Seribu. banyak media massa yang meliput sejak awal hingga akhir kunjungan saya dan bahkan disiarkan secara langsung yang menjadi materi Pembicaraan di Kepuiauan Seribu. Tidak ada satupun yang mempersoalkan. keberatan atau merasa terhina atas perkataan saya tersebut Bahkan termasuk pada saat saya davawancara setelah dialog dengan masyarakat Kepulauan Senbu. Namun baru menjadi masalah 9 (sembilan) hari kemudian. tepatnya tanggal 6 Oktober 2016  seteiah Buni Yani memposting potongan video sambutan saya dengan menambah kalimat yang sangat provokatif, barulah terjadi pelaporan dari orang orang yang mengaku merasa terhina, padahal mereka tidak pernah mendengar langsung bahkan tidak pernah menonton video sambutan saya secara utuh.

Adapun salah satu tulisan yang menyatakan saya ini korban frtnah adalah dari Goenawan Mohammad:

“Stigma itu bermula dan fitnah. Ahok tidak menghina agama Islam. tapi tuduhan itu tiap hari diulang ulang; seperti kata ahli propaganda Nazi Jerman. dusta yang terus menerus diulang akan menjadi “kebenaran”. Kita mendengarnya di masjid – masjid, di media sosial di percakapan sehari – hari, sangkaan itu menjadi bukan sangkaan. tapi sudah kepastian. Ahok pun harus diusut oleh pengadilan, dengan undang – undang penistaan agama yang diproduksi rezim Orde Baru. sebuah undang – undang yang batas pelanggarannya tak jelas, dan tak jelas pula siapa yang sah mewakili agama yang dinista itu. Walhasil Ahok diperlakukan tidak adil dalam tiga hal (1) difitnah, (2) dinyatakan bersalah sebelum pergadilan. (3) diadili dengan hukum yang meragukan. Mengakui adanya ketidakadilan di dalam kasus ini tapi bertepuk tangan untuk kekalahan politik Ahok, yang tidak bisa diubah, sebuah ketidakjujuran.”

Majelis hakim yang saya muliakan,

Ketika saya memilih mengabdi melayani bangsa tercinta ini, saya masuk ke pemerintahan dengan kesadaran penuh untuk mensejahterakan rakyat, otak, perut, dan dompet.

Untuk itu, ketika saya memberikan sambutan di Pulau Pramuka, saya memulai dengan kata ‘saya mau cerita biar bapak ibu semangat’. Dari sambutan saya, jelas sekali saya hanya punya satu niat. Keluarga (yang mau) tebal kantongnya, ambil program yang sangat menguntungkan ini.

Terbukti, penuntut umum mengakui tidak memiliki niat sedikit pun untuk menista atau menoda agama. Dan saya tegaskan, saya tidak punya niat sedikit pun untuk menghina golongan tertentu.

Majelis hakim yang saya muliakan,

Bicara mengenai melayani orang lain, mengingatkan saya ketika ada anak-anak TK yang menemui saya di Balai Kota. Saat itu, ada anak TK melakukan tanya jawab. Mungkin sama dengan majelis hakim tanya, anak TK juga punya persepsi yang sama.

Anak TK bertanya, “Saya ingin tanya sama Bapak, kenapa Bapak melawan semua orang, melawan arus, ribut sama semua orang?”. Ini pertanyaan anak TK sebetulnya.

Saya waktu itu bingung menjawab anak TK untuk pertanyaan begitu. Kemudian saya mengajak mereka ke Balai kota untuk menonton cuplikan film Finding Nemo. Setelah itu, saya menjelaskan pesan moral dalam film Finding Nemo.

Sebagaimana bisa dilihat dalam video Youtube yang saya kutip sebagai berikut:

Bapak mau kasih tahu pelajaran dari ikan ini. Kalian bisa lihat enggak tadi? Papanya tidak izinkan Nemo masuk ke dalam jaring. Jadi jaring tadi, Nemo bisa keluar masuk kan? Ikan besar akan tertangkap, ikan Nemo boleh (bisa) masuk enggak? Boleh (bisa) juga. Buat apa dia membahayakan nyawanya dengan dia masuk (jaring). Padahal Papanya khawatir. Kalau Nemo masuk (jaring), ikan begitu banyak, bisa kejepit, dan bisa keangkat.

Lalu kita sekarang hidup di zaman orang-orang yang kadang-kadang berenangnya searah, persis seperti ikan. Yang benar, ikan harus berenang ke bawah. Tapi semua ikan ikut jaring ke atas, kalau dibiarkan ikut ke atas, ikan-ikan ini akan mati tidak? Jawab anak-anak, mati.

Bagaimana mereka bisa tahu yang benar? Nemo yang tahu. Waktu Nemo minta berenang berlawanan arah, kira-kira orang nurut tidak? Tidak nurut. Jadi sama, kita hidup di dunia ini, kadang kita melawan arus dan melawan orang yang ke arah berbeda sama kita. Tapi kita tetap lakukan demi menyelamatkan dia. Dia (Nemo) bilang, kalau (Nemo) tidak (masuk jaring), si Dori bisa mati nih, ikan yang biru.

Jadi Papanya (Nemo) mengikhlaskan dan merelakan anaknya untuk masuk (jaring). Lalu ketika dia mulai teriak dan minta tolong, Nemo dan Papanya tahu tidak resikonya? Tahu, bisa kejepit mati ikan kecil. Lalu begitu terlepas, ada tidak ikan yang berterima kasih oleh Nemo yang terkapar pingsan? Tidak ada.

Jadi inilah yang harus kita lakukan. Sekalipun kita melawan arus semua, melawan semua orang yang berbeda arah, kita harus tetap teguh. Semua tidak jujur enggak apa-apa, asal kita sendiri jujur.

Mungkin, setelah itu tidak ada yang terima kasih sama kita, kita juga tidak peduli karena Tuhan yang menghitung untuk kita, bukan orang. Nah ini pelajaran dari film ikan Nemo, jadi bukan soal ketangkap ikannya itu tadi.

Jadi orang tanya sama saya, “kamu siapa?”. Saya bilang, saya hanya seorang ikan kecil Nemo di tengah Jakarta, seperti itu. Ini pelajaran untuk kita ….. (disambut tepuk tangan anak-anak)

Majelis hakim yang saya muliakan,

BACA JUGA  Mengapa Orang yang Berpendidikan Seadanya Bisa Lebih Sukses Dibandingkan Lulusan S1 dan S2 ?

Sambutan tepuk tangan anak-anak kecil di akhir cerita saya tersebut memberi saya penghiburan. Kekuatan baru untuk terus berani melawan arus, menyatakan kebenaran, dan melakukan kebaikan sekalipun seperti ikan kecil Nemo dilupakan. Karena saya percaya Tuhan, segala jerih payah kita tidak ada yang sia-sia.

Tuhan yang melihat hati mengetahui isi hati saya. Saya hanya seekor ikan kecil Nemo di tengah Jakarta, yang akan terus menolong yang miskin dan membutuhkan. Walaupun saya difitnah dan dicaci maki dihujat karena perbedaan iman dan kepercayaan saya, saya akan tetap melayani dengan kasih.

Majelis hakim yang saya muliakan,

Saya bersyukur karena dalam persidangan ini saya bisa menyampaikan kebenaran yang hakiki, dan saya percaya majelis hakim yang memeriksa perkara ini, tentu akan mempertimbangkan semua fakta dan bukti yang muncul dalam persidangan ini. Dimana penuntut umum mengakui dan membenarkan bahwa saya tidak melakukan penistaan terhadap agama.

Seperti yang dituduhkan pada saya selama ini, dan karenanya saya tidak terbukti sebagai penista penoda agama. Berdasarkan hal tersebut di atas, haruskah masih dipaksakan bahwa saya menghina satu golongan?

Padahal tidak ada niat saya untuk memusuhi atau menghina siapapun. Dan tidak ada bukti bahwa saya telah mengeluarkan perasaan atau mengeluarkan atau melakukan perbuatan yang bersifat permusuhan atau penghinaan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap agama, atau penghinaan terhadap satu golongan.

Saya berkeyakinan bahwa majelis hakim akan memberikan keputusan yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. Karena mengambil keputusan demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Majelis hakim yang saya muliakan,

Demikian nota pembelaan ini saya buat untuk mematahkan semua tuduhan dan fitnah atas sambutan saya selaku Gubernur DKI Jakarta yang sedang menjalankan tugas di Kepulauan Seribu pada tanggal 27 September 2016, dengan maksud mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program budidaya ikan kerapu berdasarkan Pasal 31 Undang-Undang Pemerintah Daerah.

Jakarta, 25 April 2017
Hormat Saya,
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM

Teks ditulis kembali dari ———– Pledoi (Nota Pembelaan) Basuki Tjahaja Purnama –Spt. berikut :

Tetap Melayani Walau Di Fitnah - Satu Pledoi (Nota Pembelaan) dari Basuki Tjahaja Purnama
Halaman – 1
Tetap Melayani Walau Di Fitnah - Satu Pledoi (Nota Pembelaan) dari Basuki Tjahaja Purnama
Halaman – 2
Tetap Melayani Walau Di Fitnah - Satu Pledoi (Nota Pembelaan) dari Basuki Tjahaja Purnama
Halaman – 3
Tetap Melayani Walau Di Fitnah - Satu Pledoi (Nota Pembelaan) dari Basuki Tjahaja Purnama
Halaman – 4
Tetap Melayani Walau Di Fitnah - Satu Pledoi (Nota Pembelaan) dari Basuki Tjahaja Purnama
Halaman – 5

 

Filed Under: Inspirasi Tagged With: Ahok, Basuki Tjahaja Purnama, Pembelaan, Pilkada DKI, Pledoi, Politik

Related Posts

  1. 17 Inspirasi Desain Untuk Menghias Kamar Tidur Anak Remaja
  2. Tips Cara Mendidik Anak Balita
  3. Semua Orang Berhak Bahagia dan Bangga Akan Anak Mereka
  4. 9 Tip Merawat Gigi Susu Anak Supaya Tetap Sehat
  5. Cara Membuat Surat Pengunduran Diri Atau Resign Dari Pekerjaan
  6. Inilah Manfaat Istimewa dari Sebuah Kegagalan Dalam Kehidupan dan Bisnis Anda
  7. Manfaat dari Lemak Omega-3 Untuk Wanita Hamil
  8. 11 Contoh Dekorasi Kamar Kecil dan Sempit Tapi Tetap Elegan

Primary Sidebar

Popular Posts

  • Solusi Anak Sulit Makan Anak Sulit Makan, Dampak dan Solusinya posted on 18 October 2017
  • 10 Tips Cara Menghindari Jerawat Agar Tidak Muncul Kembali Tips Mengatasi Jerawat Membandel posted on 24 June 2017
  • Diet Rendah Kalori Diet Rendah Kalori ? Hindari 10 Jenis Makanan ini posted on 20 July 2017
  • Manfaat Buah Pinang Muda 7 Manfaat Buah Pinang Muda Wajib Anda Ketahui posted on 1 April 2017
  • Inilah The Minister's Tree House - Rumah Pohon Terbesar Di Dunia Rumah Pohon Terbesar Di Dunia Ini Namanya The Minister’s Tree House posted on 24 January 2017
  • Keracunan Jengkol Gejala dan Cara Mengatasinya Keracunan Jengkol, Gejala dan Cara Mengatasinya posted on 29 August 2017
  • Rumah Tipe 21 atau 36 Rumah Tipe 21 atau 36 – Serasa Luas Di Ruang Kecil posted on 20 November 2017

Recent Posts

  • 5 Aplikasi Resep Masakan Terbaik Untuk Android dan iPhone Gratis 18 November 2020
  • Tips Mengembangkan Bisnis Kuliner Rumahan Modern 4 October 2020
  • 5 Gaya Hidup Untuk Membangun Relasi yang Baik Dengan Semua Orang  7 February 2020
  • Tak Kalah Keren dengan Wisata Lainnya, 12 Museum di Malang yang Penuh Sejarah 29 January 2020
  • Resep Ayam Bakar Madu Istimewa, Cocok Untuk Menemani Malam Tahun Barumu 18 December 2019
  • Pengin Diet Sehat yang Tidak Menyiksa? Ikuti Cara Diet sehat Berikut Ini! 14 August 2019
  • 10 Makanan dan Obat Herbal Alami Penurun Kolesterol 29 July 2019

Recent Comments

  • agen sbobet casino casino online on 10 Manfaat Masker Jeruk Nipis Wajib Anda Ketahui
  • deposaja on Anak Sulit Makan, Dampak dan Solusinya
  • link alternatif on 10 Manfaat Masker Jeruk Nipis Wajib Anda Ketahui
  • www.space513.com on 10 Manfaat Masker Jeruk Nipis Wajib Anda Ketahui
  • situs judi on Anak Sulit Makan, Dampak dan Solusinya

Tags

Alami alpukat Anak apel bayi buah diabetes Diet gigi Haid Hamil Humor insomnia inspirasi Jerawat kesehatan Kesehatan Jantung Khasiat kolesterol Kulit Lidah Buaya Makanan makanan sehat Manfaat Menjaga Kesehatan Ginjal nutrisi obat asam urat obat hipertensi obat sakit asma obat sakit gigi pengobatan Penyakit perawatan Perawatan Kulit Perawatan Rambut Psikologi Puasa Rambut Resep Sehat sehat dengan herbal Serangan Jantung Tips tomat unik

Footer

About Us

ww.burangir.com adalah media blog yang mengulas topik tentang Kesehatan, Lifestyle, Kuliner dan Gaya Hidup serta topik menarik lainnya.

Categories

Arsip

  • Term Of Services
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • About Us

Copyright © 2023 · Gen Polos on Genesis Framework · WordPress · Log in