Pernahkan anda merasa kurang enak dengan aroma badan anda sendiri yang kurang sedap, atau pernahkan anda merasa bau badan orang di samping anda sangat tidak sedap? Berikut kami ulas tentang Penyebab, Cara Mencegah dan Cara Menghilangkan Bau Badan.
Bau badan atau yang juga disebut body odor, bromhidrosis, axillary osmidrosis, bromidrosis ini merupakan suatu kondisi tertentu saat kulit mengeluarkan keringat secara berlebihan dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Uniknya, bau badan lebih banyak dijumpai di kawasan Asia dibandingkan Amerika. Penderitanya juga lebih dominan laki-laki daripada perempuan. Hal itu disebabkan lebih aktifnya kelenjar apokrin pada laki-laki.
Penyebab, Cara Mencegah dan Cara Menghilangkan Bau Badan
Penyebab Bau Badan
Ada lima penyebab bau badan.
Penyebab bau badan yang pertama, kurang menjaga kebersihan kulit dan kondisi medis tertentu. Penyakit tertentu erat hubungannya dengan berkembangnya bakteri yang menyebabkan bau badan. Contoh penyakit tersebut diantaranya adalah diabetes melitus, iritasi kulit, infeksi bakteri di kulit, obesitas, dan penyakit pada rambut ketiak yang disebabkan corynebacterium sp.
Penyebab bau badan yang kedua, bisa disebabkan konsumsi makanan atau bumbu tertentu seperti minuman beralkohol, toksin, bawang putih, obat, bumbu kari, atau bawang merah.
Penyebab bau badan yang ketiga, bisa terjadi karena produksi kelenjar apokrin dan ekrin yang meningkat.
Penyebab bau badan yang keempat, bisa juga terjadi akibat pengaruh genetis dengan pola pewarisan autosomal dominant.
Penyebab bau badan yang kelima, bisa terjadi jika terdapat benda asing pada hidung anak, gangguan metabolisme asam amino, walaupun hal tersebut jarang terjadi.
Bau tidak sedap pada manusia paling sering bersumber dari ketiak atau telapak kaki. Bau tidak sedap pada manusia dapat dideskripsikan sebagai bau tengik atau anyir, kecut, apek atau pengap, dan menusuk atau tajam.
Secara ilmiah, bau badan disebabkan adanya proses pembusukan bakteri di ketiak oleh bakteri corynebacterium species dari sekresi apokrin yang menghasilkan berbagai asam lemak rantai pendek dan amonia. Bakteri inilah yang menyebabkan bau khas ketiak.
Kelenjar keringat terdiri dari tiga macam, yakni kelenjar apoekrin, ekrin, dan apokrin. Biasanya orang yang mengalami bau badan mempunyai kelenjar apokrin yang lebih besar dan banyak dibandingkan orang sehat.
BACA JUGA :
Penyebab Migrain Dan Cara Mengobati Serta Mencegahnya
Penyebab dan Cara Menyembuhkan Insomnia
Penyebab Sariawan, Ciri Ciri dan Cara Mencegahnya
Cara Menghilangkan Bau Badan
Ada beberapa cara menghilangkan bau badan.
Cara menghilangkan bau badan yang pertama adalah dengan mengubah perilaku sehari-hari seperti menjaga kebersihan ketiak, menjaga ketiak agar tetap kering, mencukur rambut ketiak, menggunakan topical deodorant, dan ganti baju jika tubuh berkeringat.
Cara menghilangkan bau badan yang kedua, bisa menggunakan cairan medis seperti sodium citrate, asam karbolat, aluminium potassium, asam tanat, sulfate cair, 50% komposisi anestetik subkutan yang memiliki kemampuan untuk menetralkan kelenjar keringat, sehingga inhibisi fungsi sekresi apokrin tidak terjadi.
Cara menghilangkan bau badan yang ketiga, cobalah menggunakan antiperspiran (yang memiliki kandungan garam aluminium) untuk menghambat produksi keringat. Bisa juga menggunakan obat antibiotik topikal atau sabun antiseptik untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Cara menghilangkan bau badan yang keempat, bisa menggunakan ramuan cengkih, tepung merah muda, lada, merica, dan kapur barus untuk diplester di bagian badan yang berbau.
Cara menghilangkan bau badan yang kelima, cobalah berkonsultasi ke dokter. Biasanya dokter akan mempertimbangkan operasi, penggunaan laser, atau botulinum toxin A. Teknik operasi yang biasanya dilakukan adalah ultrasonic surgical axpirator untuk membuang kelenjar keringat apokrin di ketiak.
Cara Mencegah Bau Badan
Ada beberapa cara mencegah bau badan. Misalnya dengan rajin mengganti pakaian bersih dan kering, menghindari pemakaian celana panjang terlalu sering, mandi secara teratur, menghindari konsumsi bawang merah, bawang putih, makanan yang pedas, dan minuman beralkohol, serta cucilah ketiak dan kaki dengan menggunakan larutan antibakteri seperti chlorhexidine atau anhydrol forte untuk menghambat kelenjar keringat. Gunakan larutan tersebut beberapa kali seminggu di malam hari.
Semoga bermanfaat buat sobat burangir
Leave a Reply