Waspadai Nikmatnya Makanan Gorengan !, Tua dan muda pastinya sangat gemar mengkomsumsi makanan ‘gorengan’. Mulai dari kerupuk hingga gorengan seperti bakwan, pisang goreng, ubi goreng, dan sebagainya. Terpikirkah oleh kita, dibalik nikmatnya menyantap si ‘kriuk’ ini ternyata menyimpan segundang bahaya bagi kesehatan.
Para ahli kesehatan menyarankan bahwasanya lemak yang dapat dikomsumsi sebaiknya hanya 30 persen saja. Jika kebutuhan kalori sehari untuk beraktivitas secara normal adalah 1500 – 1800 kalori, berarti lemak yang dibutuhkan paling banyak sebesar 600 kalori saja per hari.
Lalu bagaimana dengan gorengan ini?
Bahaya makanan gorengan ini bagi kesehatan adalah pada pembuluh darah. Minyak yang sehat seperti minyak kedelai atau zaitun jika dipanaskan hingga suhu yang tinggi akan berubah menjadi lemak trans. Lemak trans ini nantinya akan melukai dan merusak pembuluh darah yang pada awalnya mulus. Kolesterol yang berlebihan didalam darah akan menempel di pembuluh darah yang luka dan bila mana penempelan semakin banyak dan tebal maka akan menyebabkan penyumbatan.
Baca Juga :
9 Makanan Sehat Yang Mengandung Omega 3
Sumber Makanan Yang Dapat Mengurangi Rasa Stres
Makanan Penurun Kadar Kolesterol
Nah berikut ini beberapa fakta seputar gorengan yang sering kita temukan dan komsumsi serta sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, yaitu:
Waspadai Nikmatnya Makanan Gorengan
-
Bahaya Akrilamida
Berdasarkan sebuah penelitian dari sebuah lembaga di Swedia menunjukkan bahwa makanan yang banyak menagndung karbohidrat seperti kentang, singkong, dan ubi yang diproses dengan menggoreng terbukti dapat merangsang terbentuknya senyawa karsinogenik (pemicu kanker) bernama akrilamida. Sementara makanan yang direbus atau dikukus ternyata hanya mengandung sedikit senyawa akrilamida sehingga tidak bermasalah bagi kesehatan. Akrilamida biasanya dipergunakan oleh PAM untuk mengumpulkan kotoran dan proses pemurnian air minum.
Akrilamida ini berpotensi menimbulkan tumor, merusak DNA atau materi genetik, juga merusak sistem reproduksi, menganggu kesuburan dan dapat mengakibatkan keguguran. Kemungkinan pada ibu hamil yang terkontaminasi akrilamida akan berpotensi melahirkan bayi cacat.
-
Bahaya Minyak Jelantah
Kualitas minyak jelantah sangat rendah dibandingkan dengan minyak goreng baru. Minyak jelantah mengeluarkan kandungan polimer yang dapat terserap dalam makan berupa asam lemak trans. Dalam minyak jelantah terdapat zat radikal bebas seperti petroksida dan epioksida yang mutagen dan karsinogen sehingga beresiko terhadap kesehatan manusia.
-
Bahaya Gorengan Dicampur Dengan Plastik
Sekarang ini banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan kecurangan dengan menggunakan plastik yang dimasukkan pada minyak panas yang digunakan untuk menggoreng makanan agar hasil gorengan menjadi lebih menarik, tahan lama, dan garing.
-
Bahaya Kertas Bekas Pembungkus Makanan
Kertas bekas seperti koran, majalah atau kertas lain yang sudah tercampur tinta sangat berbahaya bagi tubuh kita karena didalam tinta terdapat timbal yang bersifat racun. Bila terkena panas atau minyak gorengan maka tinta dapat larut ke dalam makanan.
-
Bahaya Kantong Plastik Kresek Hitam Pembungkus Gorengan
Kantong plastik kresek hitam merupakan hasil daur ulang dari plastik-plastik bekas. Selain tidak hygienis karena kita tidak pernah tahu sebelumnya plastik-plastik tersebut dipergunakan untuk apa, kantong plastik kresek hitam ini bila digunakan sebagai wadah makanan akan melepaskan bahan-bahan berbahaya ke dalam makanan yang pada akhirnya menjadi pemicu timbulnya kanker dan gagal ginjal.
Jadi sebaiknya berpikir lagilah jika ingin menyantap makanan yang digoreng, Waspadai Nikmatnya Makanan Gorengan !. Salam sehat.
(dari berbagai sumber)
Leave a Reply