Mual dan muntah ketika hamil adalah sesuatu yang wajar dan bukan Kehamilan Bermasalah. Mual dan muntah biasanya terjadi pada usia kehamilan muda dan terjadi pada pagi hari saat bangun tidur, maka dari itu ada istilah dokter yaitu morning sickness, tetapi ada juga yang mengalami mual dan muntah selain pagi hari seperti sore hari atau siang hari bahkan malam hari.
Tapi jika ibu mengalami mual dan muntah ketika sedang makan langsung di muntahkan sehingga tidak ada asupan makanan untuk ibu dan janin, dan muntahkan sering bahkan bisa 10 kali sehari bahkan lebih atau mual berlebihan saat hamil itu perlu diwaspadai.
Mual Berlebihan Saat Hamil
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum adalah suatu penyakit yang diderita sebagian ibu hamil, Hiperemesis Gravidarum adalah vomitus yang merusak dalam kehamilan, atau istilah lain adalah mual berlebihan saat hamil. Biasanya ibu hamil yang mengalami Hiperemesis Gravidarum ini akan dirawat selama sisa masa kehamilan.
Gejala Hiperemesis Grevidarum
Gejala Hiperemesis Gravidarum ini memiliki 3 tahapan, mulai dari Ringan, sedang, hingga berat. Tahapan ringan seperti muntah dan mual berlebihan saat hamil muda dengan frekuensi yang sering, badan melemas, tidak ada nafsu makan, tahapan sedang yaitu akan mengalami dehidrasi, suhu badan naik, mata tampak cekung, tahapan berat penderita bisa mengalami komplikasi fatal pada susunan saraf yang dikenalsebagai ensepalopati Wernicke, dengan gejala nistagmus, diplopia, dan penurunan mental.
Penyebab Hiperemesis Gravidarum
Mual berlebihan saat hamil belum diketahui secara pasti penyebabnya apa. Namun sebagian dapar dicurigai bahwa inilah penyebabnya. Seperti perubahan hormone HCG yang berguna untuk meningkatkan produksi hormon progesteron oleh indung telur atau ovum sehingga kehamilan dapat dipertahankan. Hormon ini adalah hormon yang dilepaskan plasenta. Kadar hormon HCG yang tinggi dalam darah ibu memicu rasa mual dan muntah.
Selain itu, jika mengalami mual muntah berlebihan saat hamil kemungkinan ibu sedang mengalami kehamilan kembar atau lebih, maka dari itu jumlah hormone semakin tinggi daripada kehamilan normal lainnya. Riwayat Hiperemesis Gravidarum un memicu terjadinya kembali saat kehamilan berikutnya.
Tentunya Hiperemesis Gravidarum sangat berbeda dengan Morning sickness. Morning sickness rasa mualnya akan menghilang dengan sendirinya setelah lebih dari 3 bulan pertama kehamilan dengan rasa mual dan muntah yang tidak terlalu sering. Sedangkan Hiperemesis Gravidarum rasa mual akan terus terasa hingga akhir kehamilan dan dengan rasa mual yang berlebihan saat hamil.
Salam Sehat
Leave a Reply