Memilih Panganan Aman Untuk Buah Hati – Makanan sering terlihat indah dipandang karena bentuk serta warnanya yang menarik. Warna makanan menjadi salah satu daya tarik pada anak-anak agar mereka mempunyai keinginan untuk menyantapnya. Lalu, apakah makanan yang disantap buah hati sudah aman? Aman yang dimaksud disini adalah makanan yang tidak tercemar bahan biologis, kimia, serta benda lain yang dapat menganggu, merugikan, serta membahayakan kesehatan manusia,
Adapun syarat dari makanan atau pangan yang aman adalah pangan yang bebas dari bahaya biologis, kimia, dan benda lain. Berhati-hatilah karena pangan dapat mudah tercemar oleh ketiga jenis zat diatas tadi. Manusia bila tertelan benda-benda tersebut akan menyebabkan sakit. Oleh sebab itu, bila pangan yang kita santap dapat bermanfaat bagi tubuh dan tidak menyebabkan penyakit maka pilihlah pangan yang aman. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memilih pangan yang aman, yaitu:
Tips Memilih Panganan Aman Untuk Buah Hati
- Aman dari bahaya biologis : pangan terlihat bersih, kemasan pangan tidak rusak, pangan tidak basi (tekstur tidak menyimpang dari keadaan normal, bau tidak menyimpang seperti bau asam atau bau busuk), jangan pernah segan atau sayang untuk membuang makanan yang sudah mempunyai rasa yang menyimpang.
- Aman dari bahaya kimia : pangan tidak terlalu kenyal, keras atau gosong, pangan tidak berasa pahit atau getir, pangan tidak mempunyai warna yang terlalu mencolok, pangan tidak dikemas dengan menggunakan kertas bekas atau koran, dan pangan tidak menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) secara berlebihan.
- Aman dari bahaya benda lain : pada pangan tidak terlihat ada benda asing misalkan rambut, serpihan kayu, kerikil, steples, lalu pangan sebaiknya tidak dibungkus dengan pembungkus yang distepler, dan makanan tidak menggunakan bahan berbahaya.
Baca Juga :
2 Kreasi Masakan Ayam Goreng Kriuk Yang Disukai Anak-anak
Tips Mencegah Cyberbullying Di Sekitar Anak
Tips Mudah Merawat Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini
Kitapun harus mengetahui ciri-ciri makanan yang menggunakan BTP berlebihan agar buah hati dapat aman mengkomsumsinya, yaitu:
- Bila timbul rasa pahit misalkan setelah mengkomsumsi minuman, maka produk makanan tersebut kemungkinan menggunakan pemanis buatan yang berlebihan.
- Bila timbul rasa sepat pedas yang menggetarkan alat pengecap kita misalkan setelah mengkomsumsi makanan, maka produk tersebut kemungkinan menggunakan bahan pengawet seperti benzoat yang berlebihan.
Saat ini juga banyak beredar makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya, apapun alasannya hal ini tentunya sangat tidak diperbolehkan dalam mengolah makanan. Adapun ciri-ciri makanan yang menggunakan bahan kimia berbahaya, yaitu:
- Bila produk makanan terlalu kenyal atau rasanya getir, maka produk tersebut kemungkinan menggunakan boraks.
- Bila produk terlalu renyah dan rasanya getir, maka ada kemungkinan makanan tersebut juga mengandung boraks.
- Bila produk makanan mempunyai waktu awet yang sangat lama tanpa diolah, maka kemungkinan produk tersebut mengandung formalin.
- Bila produk makanan atau minuman mempunyai warna yang mencolok dan sangat cerah atau banyak titik-titik warna yang tidak homogen, maka kemungkinan makanan mengandung pewarna tekstil. Pewarna tekstil yang sering disalahgunakan adalah berwarna merah (rhodamin B) dan kuning (methanyl yellow).
Jadi sebaiknya mulai saat ini para ibu bisa menjadi lebih waspada terhadap makanan yang dikomsumsi oleh anak-anak kita.
Demikian Tips dan cara Memilih Panganan Aman Untuk Buah Hati, semoga bermanfaat, Salam sehat.
(Sumber: Badan POM RO)
Leave a Reply