Gejala Kanker Usus Besar – Yang dimaksud kanker usus besar adalah tumor ganas yang ditemukan di usus besar (kolon) dan dubur (rektum). Kedua bagian tubuh tersebut merupakan bagian dari saluran pencernaan yang memiliki fungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh dan membuang zat-zat yang tidak berguna.
Penyakit yang juga disebut tumor kolorektal atau colorectal cancer ini menempati urutan nomor empat penyebab kematian akibat kanker di dunia. Setidaknya, ada sekitar 945.000 kasus kanker usus besar setiap tahunnya. Penderita penyakit ini mayoritas berada di negara yang sering mengkonsumsi daging, seperti Australia dan Kanada.
Walaupun penyebab kanker usus besar adalah faktor genetis, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kanker usus besar. Faktor risiko yang pertama adalah kegemaran mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kaya daging tapi rendah serat, folat, dan kalsium. Faktor risiko yang kedua adalah riwayat diabetes dan kebiasaan merokok. Faktor risiko yang ketiga adalah faktor hormonal, misalnya wanita yang belum pernah memiliki anak, menopause dini, dan kehamilan pertama di usia senja. Faktor risiko yang keempat adalah usia tua (90% berusia di atas lima puluh tahun), dan kegemukan. Faktor risiko yang kelima adalah riwayat usus kecil, kanker kolorektal, dan selaput rahim.
Gejala Kanker Usus Besar
Ada beberapa gejala kanker usus besar yang harus dicermati. Gejala kanker usus besar yang pertama adalah anemia defisiensi besi (ditandai lesu dan lemah) serta darah tinja yang tersamar (jika tumor di kolon proximal). Gejala kanker usus besar yang kedua adalah perubahan pola BAB seperti diare atau sembelit, bahkan BAB berdarah terkadang dapat disertai lendir jika tumor berada di kolon distal).
Jika gejala tersebut berlanjut, kanker usus besar dapat menjadi ileus yang ditandai perut kembung, sakit perut yang muncul hilang, susah BAB atau tinja menjadi kecil, bahkan hingga tidak dapat buang angin atau BAB.
Stadium Kanker Usus Besar
Stadium 0, stadium kanker insitu. Pada stadium ini, sel yang abnormal masih ditemukan pada garis batas dalam dari kolon
Stadium 1, stadium dukes A. Pada stadium ini, kanker sudah tersebar pada garis batas dalam dari kolon hingga dinding dalam dari kolon dan belum menyebar ke luar kolon.
Stadium 2, stadium dukes B. Pada stadium ini, kanker sudah tersebar ke lapisan otot dari kolon hingga lapisan ketiga dan lapisan lemak atau kulit tipis yang mengelilingi kolon serta rektum. Namun belum mengenai kelenjar limfe.
Stadium 3, stadium dukes C. Pada stadium ini, kanker telah tersebar ke kelenjar limfe tapi belum menyebar ke organ tubuh yang lain.
Stadium 4, stadium dukes D. Pada stadium ini, kanker telah tersebar ke organ tubuh lain, seperti hati dan paru-paru.
Cara Mengobati Kanker Usus Besar
Penderita kanker usus besar sebaiknya melakukan operasi. Sebagian besar penderita kanker usus besar kolon masih membutuhkan adjuvant kemoterapi dan penderita kanker usus besar rektal memerlukan adjuvant radiokemoterapi.
Cara Mendeteksi Kanker Usus Besar
Setiap orang yang berusia lebih dari 50 tahun harus menjalani screening kanker usus besar. Cara mendeteksi kanker usus besar diantaranya melakukan pemeriksaan darah samar di tinja, kombinasi darah samar tinja dan sigmoidoskopi, kolonoskopi, dan dobel kontras barium enema.
Cara Mencegah Kanker Usus Besar
Cara mencegah kanker usus besar diantaranya dengan memperbanyak konsumsi ikan, buah dan sayuran segar yang kaya akan hidrat arang serta serat kasar.
Semoga Informasi tentang Gejala Kanker Usus Besar tersebut bermanfaat buat sobat burangir
Leave a Reply