Pada Era modern sekarang hubungan dengan banyak orang tidak bisa kamu abaikan lagi. Berhubungan dengan banyak orang menghasilkan relasi yang dibutuhkan untuk perencanaan mu di masa depan. Dengan kata lain, sikap pilah-pilih teman sudah tidak relevan lagi dengan kemajuan zaman. Jika dulu banyak orang berpikiran dirinya akan baik-baik saja jika tidak berhubungan dengan orang lain, maka sekarang buanglah jauh-jauh pikiran tersebut, supaya kamu tidak tersesat lebih jauh lagi.
“apa cita-cita mu kelak?” pertanyaan ini umum dijumpai di Pendidikan dasar. Menanyakan kepada anak-anak terkait keinginan untuk menjadi apa di masa depan sangatlah baik karena akan memicu pikiran tentang visi dan misi jangka Panjang tentang hidupnya kelak. Nah ketika beranjak dewasa, mereka yang tadinya anak-anak akan sadar, bahwa untuk menuju apa yang mereka cita-citakan, banyak sekali hal yang dibutuhkan. Salah satunya hubungan dengan orang banyak, atau biasa disebut Relasi.
Bagi sebagian orang mudah sekali untuk memulai hubungan dengan orang lain. Tetapi yang menjadi masalah adalah bagaimana hubungan tersebut tetap berlanjut. Kebanyakan pertemuan yang singkat tidak memberikan banyak arti. Obrolan beberapa menit tidak terlalu berefek terhadap relasi. artikel ini akan membahas kenapa banyak orang kemudian gagal membangun relasi yang baik, serta tips dan trik untuk memulai pertemanan juga cara menjaga hubungan itu tetap terjaga dengan baik.
1. Apa yang didalam hati mu lebih penting daripada apa yang kamu tampakkan
Ada dua hal yang mempengaruhi sikap seseorang, yang pertama adalah pikirannya dan yang kedua adalah perasaan atau hatinya. Ketika seseorang dominan pikirannya maka perasaannya akan tersingkirkan, karena itu seseorang bisa bertindak tanpa hati Nurani (belas kasihan). Namun ketika perasaan lebih dominan daripada pikirannya, maka seseorang bisa bertindak gegabah atau tanpa perencanaan terlebih dahulu.
- Jangan pernah merasa berbeda dengan orang lain. Ini adalah yang terpenting. ketika seseorang merasa bahwa ia tidak memerlukan pertemanan dengan orang lain, bisa jadi dikarenakan ia merasa berbeda dengan orang kebanyakan. Akibatnya ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan diri sendiri, tanpa memikirkan orang lain. Novel I Saw the Same Dream Again karya Sumino Yoru banyak mengajarkan tentang ini, bahwa saat seseorang merasa dirinya berbeda, ia akan mudah menghindari interaksi dengan orang lain.
Ingatlah selalu bahwa manusia itu selalu sama, baimana pun rupa dan kemampuannya. Dalam agama selalu diajarkan, bahwa asal mula penciptaan manusia tidak memiliki perbedaan satu sama lain. Jika dari awal semua manusia sama, Lantas apa yang membuat diri kita merasa rendah dan lebih tinggi dari orang lain?
Ketika muncul rasa minder ketika bertemu dengan banyak orang, usahakan selalu berpikir positif supaya perasaanmu selalu senang dan santai.
- Mulai lah untuk berpikir tentang orang lain. Saat memulai obrolan, cobalah untuk berpikir tentang orang lain. Apa yang mereka sukai, apa yang mereka butuhkan, tentang ketertarikan mereka dan apa yang mereka tidak sukai. Hal ini akan mempengaruhi raut wajahmu, sehingga lawan bicara akan menyadari bahwa kamu tertarik dengan mereka. Jangan kuasai pikiran mu untuk memikirkan diri sendiri dan pikirkan juga orang lain.
2. Memulai dengan obrolan ringan
Jika kamu sudah membuka pikiran dan memikirkan orang lain, maka mulai lah untuk mengobrol dengan orang lain. Cobalah untuk sedikit berbasa-basi sebelum memperkenalkan diri. Perhatikan juga kondisi sekitar, apakah
- Sebagian orang tidak menyukai obrolan basa-basi. Karena itu mulailah obrolan dengan komentar terhadap kondisi sekitar. Misalkan kamu sedang berada dalam suatu forum diskusi, kamu bisa mulai dengan mengomentari sekitar mu, seperti pembicaranya, ruangan dan konsep acara diskusi tersebut. Jangan pernah berbicara dengan tujuan merendahkan, karena itu akan memberikan kesan negatif. First Impression sangat penting, karena kamu tidak akan pernah mendapatkan kesempatan yang kedua.
- Cobalah untuk tampak menyenangkan dari raut wajah dan cara berbicara. Sebagian orang bisa mengenali kepura-puraan, karena itu jangan pernah membuat senyuman yang dibuat-dibuat alias palsu. Bicara dan tampilkan dirimu apa adanya, karena semuanya akan memancar dari ketertarikan mu terhadap lawan bicara. Kamu akan tampak menyenangkan bagi dia karena pikiran dan perasaan mu yang terisi energi positif.
- Berilah pertanyaan yang relevan dengan keadaan supaya pembicaraan tetap berlanjut dan menyenangkan. Buatlah lawan bicara merasa nyaman dan merasa spesial dengan obrolan. Karena itu di tips sebelumnya kita diajarkan untuk memikirkan tentang orang lain. Karena dengan menanyakan tentang sesuatu yang ia disenangi, secara tidak langsung akan membuat lawan bicara merasa spesial. Berhati-hatilah terhadap topik pembicaraan yang sensitive, misalnya uang, orientasi seksual, agama.
- Dengan membuat obrolan yang menyenangkan, maka secara tidak langsung kamu sudah membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Buatlah hubungan tetap berlanjut dan jangan pernah memilih-milih lawan bicara, karena di tips sebelumnya disebutkan, bahwa manusia diciptakan sama, bagaimanapun rupa dan kemampuannya. So semuanya adalah (calon) teman bagi kita.
3. Membuat Hubungan Tetap Berlanjut
teman adalah harta. Bisa jadi itu harta yang sangat penting dalam kehidupan. Logikanya, setelah harta tersebut didapatkan? Apakah mudah bagi kita untuk menghilangkannya? Tentu saja tidak kan?
Demikian pula relasi, setelah kita terhubung dengan orang lain melalui pembicaraan atau kontak secara langsung, maka jagalah hubungan tersebut hingga batas hayat didepan mata. Kita berhubungan dengan orang lain bukan karena kita bosan dengan kesendirian. Kita berbicara dengan orang lain bukan karena kita merasa adalah orang yang patut dibanggakan. Bukan itu, melainkan sederhana saja, karena kita adalah manusia.
Jangan sampai saat kesuksesan dan masa depan gemilang sudah digapai, dan saat itu baru disadari, tidak ada orang lain yang membanggakan dan memuji diri mu.
- Memenuhi undangan. Saat ia merasa kamu adalah orang yang menyenangkan, bisa jadi ia tidak akan segan mengundang mu ke acara keluarga atau kegiatan kantornya, atau minimal, mengundang untuk datang ke rumahnya. Ini adalah kesempatan untuk membangun hubungan baik lebih lanjut. Tanyakan kepadanya alamat, jangan segan meminta kontaknya dan cari saat yang tepat untuk berkunjung.
- Jangan sungkan menyapa. Saat berpapasan berpapasan di tempat umum, jangan sungkan untuk menyapa dan menanyakan kabar. Obrolan yang singkat cukup untuk pertemuan yang dimana kamu tidak tau apakah ia sedang sibuk atau senggang.
4. Kenapa sangat penting untuk membangun relasi?
Coba pikirkan kembali alasan kenapa sangat penting bagi mu untuk membangun relasi dengan semua orang. kamu perlu alasan yang jelas disertai perencanaan masa depan yang jelas juga. Sehingga kelak, kamu bisa membangun seperti apa lingkungan pertemanan yang kamu mau. Yang terpenting adalah tidak membatasi relasi dengan semua orang, karena sejatinya dengan banyaknya relasi, maka semakin luas juga lingkaran kebaikan yang dapat dibuat. Karena itulah pikirkanlah tentang masa depan mu, dan bangunlah relasi yang baik seluas-luasnya!
Penulis : Robin, seorang pemimpi yang setiap harinya mantengin blog
Leave a Reply