Gangguan pada sistem pencernaan memang seringkali dialami oleh hampir semua orang, khususnya pada saat berpuasa. Hal yang demikian ini disebabkan pada saat puasa sistem pencernaan akan beradaptasi dengan pola makan yang berubah. Nah, buat Anda nih yang memang sering alami hal yang semacam ini, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang macam-macam gangguan atau pun masalah pada sistem pencernaan yang umumnya terjadi di saat puasa lengkap dengan cara mengatasinya.
Seperti yang sudah Anda tahu, bahwasannya pada saat puasa, maka frekuensi makan Anda jadi dua kali, yakni saat sahur dan berbuka. Bila seseorang menerapkan pola makan sehat dengan cara mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tentunya berat badan bisa saja turun hingga lebaran tiba, tapi tidak jarang juga seseorang yang melakukan aksi balas dendam saat berbuka puasa. Sehingga hal tersebut bisa sebabkan kenaikan berat badan yang berlebih, nah kebiasaan kapal dan juga balas dendam inilah yang juga bisa sebabkan berbagai macam masalah pada sistem pencernaan. Bila tidak segera dicegah, maka bisa membuat puasa Anda terganggu. Lantas, apa saja sih masalah yang sering mengganggu sistem pencernaan saat bulan puasa? Simak informasi lengkapnya di sini!
Ini gangguan pada sistem pencernaan
Sembelit
Gangguan pada sistem pencernaan yang pertama adalah sembelit. Perlu Anda tahu bahwasannya saat puasa pencernaan tubuh Anda akan menyesuaikan atau pun beradaptasi, karena bila tidak puasa Anda terbisa makan 3 kali sehari. Tapi, saat puasa perut Anda akan dalam kondisi yang kosong kurang lebih selama 14 jam. Hal yang demikian ini pastinya bisa sebabkan seseorang kesulitan untuk buang air besar dalam setiap harinya. Untuk itulah Anda disarankan minum air putih 6 hingga 8 gelas sehari dan mengkonsumsi makan makanan tinggi serat pada saat sahur dan berbuka.
Mual hingga muntah
Untuk memuaskan nafsu makan saja, ada banyak orang yang terlalu banyak makan saat berbuka. Dan parahnya lagi ada juga yang langsung pergi tidur sebab kekenyangan, bagun disiang hari dan melewatkan makan sahur. Hal yang demikian ini pasti saja pola makan yang tidak sehat yang wajib Anda hindari. Karena pada saat tidur metabolisme tubuh juga akan ikut melambat, kinerja sistem pencernaan pun akan lebih maksimal pada sata Anda sedang terjaga. Bahkan tidak hanya itu saja, jarang sahur juga bisa sebabkan perut kosong di siang hari dan asam lambung naik.
Gastroesophageal reflux disease
Hal yang satu ini juga sering dialami hampir setiap orang saat puasa. Biasanya gangguan pencernaan yang satu ini disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari buka puasa yang telah dan tidur setelah selesa makan. Sehingga akibatnya asam lambung penuh dan juga makanan naik kekerongkongan. Gejala utama gastreosophageal reflux disease ini adalah nyeri di ulu hati dan juga dada yang terasa panas.
Demikianlah tadi beberapa gangguan pada sistem pencernaan yang sering terjadi saat puasa. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply