Tahukah anda resiko dan Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi ? Perempuan mana yang tidak ingin terlihat anggun dan menawan? Salah satu cara yang biasa digunakan agar terlihat anggun, seksi dan menawan adalah dengan menggunakan sepatu hak tinggi (high heels). Tapi sadarkah Anda Memakai sepatu bertumit tinggi ini sebenarnya membawa banyak hal negatif untuk kesehatan Anda?
Menggunakan sepatu hak tinggi akan membuat pinggul miring ke depan dan menambahkan lengkungan pada tulang belakang. Tulang belakang akan miring ke belakang untuk mendukung keseimbangan dan hal ini dapat menyebabkan pemampatan pada punggung bagian bawah.
Beberapa Bagian Dari Tubuh Anda Yang Juga Akan Terserang:
- Lutut, Postur yang dihasilkan saat berjalan dengan high heels menambah paksaan pada bagian belakang lutut, daerah umum dari osteoarthritis di antara wanita. Menurut sebuah studi, tekanan sendi lutut meningkat sebanyak 26 persen ketika wanita mengenakan high heels.
- Postur, High heels mendorong pusat massa pada tubuh ke depan, membuat pinggul dan tulang belakang tidak lagi sejajar. Dari samping, tubuh akan terlihat melengkung.
- Tekanan, High heels mungkin saja membuat kaki tampak lebih jenjang. Namun, semakin tinggi hak sepatu Anda, semakin tinggi pula tekanan pada kaki bagian depan (pada jari-jari). Saat Anda mengenakan sepatu berhak 2,5 cm, tekanan akan bertambah 22 persen, sedangkan sepatu berhak 7,5 cm akan menambah tekanan sebanyak 76 persen.
- Betis, Otot betis berkontraksi dan menyesuaikan sudut dari high heels. Akibatnya, otot menjadi lebih pendek dan tegang.
- Tumor jinak, Tinggi hak sepatu dan bagian depan sepatu yang sempit dapat menimbulkan penebalan jaringan saraf antara jari ketiga dan keempat, yang dapat menimbulkan rasa sakit dan mati rasa pada jari.
- Achilles tendon, Ketika bagian depan kaki bergerak ke bawah sesuai arah haknya, urat keting akan menegang. Semakin tinggi haknya, semakin pendek uratnya, menciptakan sakit pada tumit.
Berikut Adalah Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi:
- Ketika menggunakan sepatu hak tinggi, pinggul miring ke depan, dan menambah lengkungan pada tulang belakang. Tulang belakang akan bertumpu ke belakang untuk mengoreksi keseimbangan, dan hal ini dapat menyebabkan pemampatan pada punggung bagian bawah.
- Pemakaian sepatu bertumit tinggi yang terus menerus dapat meningkatkan risiko radang pada ibu jari, kerusakan tulang telapak kaki, dan meningkatkan kaki merosot ke bagian depan sepatu karena beban tubuh tertumpu pada jari-jari kaki.
- Postur yang dihasilkan saat berjalan dengan sepatu hak tinggi, menambah paksaan pada bagian belakang lutut, daerah umum dari osteorthritis di antara wanita.
- Sepatu bertumit tinggi mendorong pusat massa pada tubuh ke depan, membuat pinggul dan tulang belakang tidak sejajar lagi. Dari samping tubuh akan terlihat melengkung.
- Otot betis berkontraksi dan menyusuaikan sudut dari sepatu bertumit tinggi, menyebabkan otot menjadi lebih pendek dan tegang.
- Tinggi tumit sepatu dan bagian depan sepatu yang sempit dapat menimbulkan penebalan jaringan saraf antara jari ketiga dan keempat yang dapat menimbulkan rasa sakit dan mati rasa pada jari.
Kaki akan mudah cedera, terutama bagian ankle - Otot kaki bagian bawah tidak akan bekerja secara maksimal
- Sirkulasi darah tidak lancar dan terhambat di beberapa tempat
- Otot lebih mudah cedera dan berkumpul pada suatu tempat karena aliran darah yang tidak lancar
- Mengenakan sepatu bertumit tinggi membuat badan cenderung condong ke depan, ini menyebabkan perlahan, tapi pasti tulang punggung Anda tidak akan tegak dan lurus, namun condong ke depan.
- Tekanan pada jari-jari kaki lebih besar, sehingga pada umumnya jari kaki akan bengkok, bentuknya tidak lagi alami seperti biasanya.
- Beberapa peneliti menyebutkan bahwa sepatu bertumit tinggi mampu memengaruhi ketidak lancaran sistem urogenital. mereka yang mengenakan sepatu hak tinggi, sistem penghapusan tidak lancar, sulit buang air besar maupun kecil.
- Mempengaruhi bentuk tulang dan tubuh.
- Mempengaruhi kesuburan dan hasrat seksual.
Penggunaan sepatu bertumit tinggi meskipun cukup berbahaya, namun tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seorang wanita. Maka sebaiknya gunakan sepatu bertumit tinggi seperlunya saja, jangan gunakan sepatu hak tinggi setiap saat. Sebuah penelitian menyatakan bahwa sebaiknya menggunakan sepatu hak tinggi tidak lebih dari 2-4 jam sehari.
Semakin tinggi tumitnya semakin berbahaya, toleransi tinggi tumit tinggi adalah sampai 1 inci. Tumit lebih dari 1 inci selain tidak aman dan mampu mencederai kaki, juga dapat mengubah bentuk kaki Anda.
Cara Mengatasi Nyeri Lutut dan Kaki Akibat Terlalu Sering Mengenakan High Heels
Silahkan baca Artikel Berikut : Atasi Nyeri Lutut dan Kaki Akibat Terlalu Sering Mengenakan High Heels
Demikian ulasan mengenai Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi, semoga bermanfaat. Salam sehat.
Leave a Reply