Apa itu Toksoplasma, Gejala dan Cara Mencegahnya
Apa itu toksoplasma? Toksoplasma adalah suatu infeksi yang disebabkan parasit toxoplasma gondii. Toksoplasma sangat berbahaya, terutama jika diderita ibu hamil karena dapat menyebabkan janin menjadi cacat.
Kemungkinan terinfeksi toksoplasma akan semakin tinggi bagi penderita AIDS dan orang yang bekerja di tempat pemotongan hewan atau tukang daging. Bagi hewan karnivora, toksoplasma dapat menular melalui daging mangsanya yang mengandung kista jaringan, selain itu penularannya juga bisa melalui plasenta ibu ke janin yang dikandungnya, melalui makanan yang tercemar ookista toxoplasma gondii yang dihasilkan kucing atau hewan lain, transfusi leukosit penderita toksoplasma, kontaminasi luka, mulut, atau konjungtiva mata.
Gejala Toksoplasma
Walaupun kadang-kadang tidak disertai gejala, namun ada sejumlah kasus toksoplasma yang tampak jelas gejalanya.
Gejala Toksoplasma Pada Orang Dewasa :
Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening selama satu hingga empat minggu setelah terjadinya infeksi dan tidak bernanah. Dapat disertai limfadenopati dengan demam, pusing, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan keseimbangan terganggu. Kadang-kadang diikuti dengan komplikasi radang otot jantung, radang hati, pembesaran limpa, dan radang selaput jala-kantong mata. Selain itu, penderita dewasa juga seringkali mengalami gejala mata sensitif terhadap cahaya, mata nyeri, penglihatan kabur, berkurangnya penglihatan di dalam lapang pandang.
Gejala Toksoplasma Pada Janin dan Bayi :
Toksoplasma yang menginfeksi janin dan bayi disebut toksoplasmosis kongenital. Gejala toksoplasma pada janin dan bayi diantaranya pengapuran otak dan intraseluler, radang lapisan koroid di belakang retina mata, kepala membesar berisi cairan, pertumbuhan janin terhambat, kepala kecil, penurunan daya penglihatan hingga kebutaan, ukuran mata kecil, kejang, serta pembesaran hati dan limpa. Biasanya bayi yang terinfeksi toksoplasma akan meninggal di bulan-bulan pertama kelahirannya.
Gejala Toksoplasma Pada Kucing :
Kucing akan kehilangan selera makan dalam 2-3 hari, badan kucing menjadi kurus, tinja akan menjadi lembek dan mengalami diare.
Gejala Toksoplasma Pada Anjing :
Anjing akan mengalami muntah, depresi, demam, nafsu makan menurun, inkoordinasi, lumpuh, batuk, lemah, sesak, tremor, iritabilitas, gangguan saraf, kelahiran prematur, dan keguguran.
Cara Mencegah Toksoplasma
Ada sejumlah cara untuk mencegah toksoplasma, diantaranya jangan pernah memberi daging mentah kepada kucing (sebaiknya beri daging matang atau makanan kaleng), daging mentah dapat mengandung kista jaringan toxoplasma gondii (sebaiknya masak hingga suhu 66°C untuk mematikannya), untuk membunuh ookista rajinlah membuang / membersihkan / membakar / menanam kotoran kucing, untuk melakukan disinfeksi kadang kucing gunakan air mendidih (55°C), selalu cuci sayur dan buah sebelum dimakan, selalu masak air minum dan daging, gunakan sarung tangan saat berkebun atau menyetuh tanah, segera mencuci tangan setelah menyentuh daging mentah, sayuran, dan kucing.
Wanita hamil yang seronegatif harus menghindari sentuhan dengan kucing dan harus meneruskan pemantauan serologis sepanjang masa kehamilannya, jangan mentranfusi darah dari donor yang seropositif ke pasien yang seronegatif dan daya tahan tubuhnya rendah, hindari kontak langsung dengan tinja kucing, jangan mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang, telur yang tidak dimasak, dan susu yang tidak dipasteurisasi.
Sekian dan semoga ulasan Apa itu Toksoplasma, Gejala dan Cara Mencegahnya, bermanfaat buat sobat burangir.com
Leave a Reply