Mungkin banyak diantara kita yang masih bertanya-tanya Apa itu flu Singapura ?. Flu Singapura adalah suatu penyakit berjangkit semacam infeksi yang disebabkan oleh virus RNA. virus RNA masuk dalam familia Picornaviridae (Pico:kecil – bahasa Spanyol ), Genus Enterovirus (non Polio). Dan dalam dunia kedokteran, Flu Singapura juga dikenal dengan nama atau istilah Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (KTM). Flu Singapura umumnya menyerang bayi atau anak yang berusia kurang dari lima tahun. Namun, yang paling rentan terhadap penyakit ini adalah anak usia satu hingga tiga tahun.
Walaupun disebut flu Singapura, bukan berarti penyakit ini hanya terjadi di negara Singapura. Menurut data WHO, penyakit ini juga terjadi di negara China, Jepang, Vietnam, Korea, bahkan di Indonesia.
Mengenal Apa Itu Flu Singapura, Penyebab, Gejala Dan Cara Mengobati
Penyebab Flu Singapura
Flu Singapura disebabkan oleh virus genus (kelompok) enterovirus. Kelompok virus ini terdiri dari poliovirus, coxsackievirus, echovirus, dan enterovirus. Periode inkubasi enterovirus biasanya sekitar tiga hingga tujuh hari. Virus ini dapat ditemukan pada hidung, riak, dahak, lendir hidung, dan air ludah penderita flu Singapura.
Bagaimana Cara Penularan Flu Singapura
Flu Singapura dapat menular melalui kontak langsung terhadap penderita. Virus enterovirus bisa menetap di dalam tubuh hingga beberapa minggu, bahkan setelah gejala penyakitnya hilang. Hal itu berarti penderita flu Singapura tetap bisa menularkan penyakit ini, walaupun secara fisik terlihat sehat. Kabar baiknya, penyakit ini tidak akan menular melalui binatang atau hewan peliharaan.
Gejala Flu Singapura
Flu Singapura memiliki beberapa gejala, diantaranya dimulai dengan demam, penurunan selera makan, merasa tidak enak badan, dan tenggorokan sakit. Setelah satu atau dua hari, rasa sakit dan nyeri biasanya berkembang di mulut. Dalam dunia medis disebut herpangina, yakni bintik-bintik merah kecil yang melepuh dan umumnya menjadi borok.
Kemudian dibelakang mulut sering terasa sakit sehingga membuat penderita mengeluarkan banyak air liur, sulit makan dan minum. Ruam kulit atau bintik-bintik merah juga muncul pada telapak tangan, lutut, siku, dan telapak kaki.
Gejala-gejala tersebut memang tidak semuanya dialami oleh penderita flu Singapura, beberapa penderita hanya mengalami gejala ruam atau terasa sakit di mulut, malahan orang dewasa yang terinfeksi penyakit ini juga bisa tidak mengalami gejala sama sekali.
Jika gejala muncul, sebaiknya penderita harus segera dibawa ke dokter, jika tidak maka dapat terjadi berbagai komplikasi penyakit seperti radang selaput otak maupun radang otak.
Setelah mendapatkan penanganan oleh dokter, dokter tersebut akan memastikan apakah pasien menderita penyakit flu Singapura atau tidak, sebab banyak infeksi yang bisa juga menyebabkan sakit mulut. Biasanya dokter akan mempertimbangkan usia pasien, gejala, karakteristik ruam kulit dan sakit mulut untuk mendiagnosis penyakit ini.
Baca Juga :
Penyebab, Gejala Dan Cara Mencegah Penyakit Tifus
Penyebab Dispepsia, Gejalanya dan Cara Mencegah
Penyebab Dan Cara Menghilangkan Selulit
Cara Mengobati Flu Singapura
Sampai saat ini belum ada terapi spesifik untuk flu Singapura. Tapi, penderita dapat membeli obat yang dijual bebas untuk meredakan demam dan nyeri. Sebagai catatan, aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak. Dokter dapat memberi terapi suportif seperti penurun panas, obat kumur, serta pencegah dehidrasi. Jika pasien susah menelan, maka sebaiknya dirawat di rumah sakit untuk dipasang infus secara intravena.
Selain itu beberapa ramuan bisa diolah untuk dijadikan teh herbal untuk melawan flu Singapura. Ramuan tersebut diantaranya bawang putih, lemon balm, peppermint, thyme, astragulus, elderberry, licorice, dan sage.
Sage memiliki khasiat untuk mengurangi peradangan (tidak boleh diberikan kepada ibu hamil atau ibu yang masih memberikan ASI), akar licorice berguna untuk mengurangi sakit tenggorokan (tidak boleh diberikan kepada penderita darah tinggi), rosemary berkhasiat sebagai antivirus, antibakteri, dan mencegah infeksi sekunder. Sedangkan nyeri akibat luka di mulut bisa dikurangi dengan menggunakan tincture myrrh atau tincture calendula.
Cara Mencegah Flu Singapura
Sampai saat ini memang belum ada vaksin yang dapat mencegah flu Singapura secara efektif. Namun ada beberapa cara mencegah flu Singapura yang bisa Anda coba, diantaranya dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, disinfeksi permukaan yang kotor (termasuk juga mainan anak), serta hindari kontak langsung dengan penderita flu Singapura, baik dengan cara berpelukan atau penggunaan peralatan makan secara bersama-sama.
Demikian ulasan mengenai Mengenal Apa Itu Flu Singapura, Penyebab, Gejala Dan Cara Mengobati, Semoga Bermanfaat dan Salam Burangir Sehat.
Leave a Reply